Tulisan ini gue bikin atas permintaan beberapa teman dalam komunitas fotografi yg gue ikutin. Banyak yang minta supaya gue bikin tulisan tentang tips dan trik dasar-dasar fotografi buat memudahkan para pemula dalam belajar fotografi (walaupun gue masih pemula).
Gimana caranya belajar fotografi??
Buat kamu semua para pemula hobi fotografi, yg terpenting adalah ambil foto SEBANYAK MUNGKIN dimanapun kamu berada dan dalam kondisi apapun. Apapun yang ada di depan mata elo, fotolah. Setting kamera elu di mode AUTO dan mulailah berburu foto kesana kemari. Masalah storage jangan dipikirin, kalo penuh dimove ke komp/laptop aja. .
Apa tujuannya melakukan hal diatas??
Pertama, supaya kamu semua bias mengenal karakter dari kamera kamu, karena tiap kamera punya karakter berbeda bahkan dari tipe ataupun jenis yang sama.
Kedua, buat melatih feeling kamu dalam komposisi foto. Loh, apa itu komposisi??
Gini nih, sebenernya memotret itu engga beda jauh sama yang namanya melukis, bedanya, memotret itu melukis dengan cahaya, merekam apa yang ada dihadapan kita dengan sensor kamera untuk disimpan. Komposisi adalah cara bagaimana kita memandang tiap objek yang ada di dalam “bidik”an kita . .
Soal komposisi, tentu terserah kamu, karena kamu yang mengerti tentang objek yang akan kamu foto. Memang ada sih teori komposisi klasik dalam fotografi, teori itu dikenal dengan nama “The Rule Of the Third”. Prinsipnya adalah membagi area foto menjadi 3 bagian.
Foreground adalah bagian depan(yang lebih dekat dengan kita, POINT OF INTEREST(POI) atau objek yang akan kita jadikan titik cerita dalam karya kita dan terakhir adalah background atau daerah latar belakang dari objek . .
The Rule of The Third juga membagi daerah “Bidik”an menjadi 3 bagian , baik secara horizontal (kiri, tengah, kanan) maupun vertical (atas, tengah, bawah). Naah, kunci utama dari teori ini adalah menempatkan POI pada garis perpotongan 3 baian itu, kapan-kapan dalam post yang lain, bakal gue jelasin lebih detail lagi tentang teknik ini, tapi pada dasarnya, komposisi adalah bebas. Sesuka sang fotografer. .
Lalu, bagaimana dengan settingan kamera? Berapa setting untuk kondisi landscape, portrait, sunset/sunrise, night view, indoor maupun outdoor? Gue jawab, ga ada settingan yang baku, semuanya tergantung situasi lapangan. Jangan terlalu pusingin yang namanya Aperture, Shutter Speed, dan ISO. Set dahulu di auto, dan jepret sebanyak- banyaknya.
Nah, kalau sudah merasa mengenal kamera anda, cobalah melangkah ke langkah berikutnya.
Eksplorasi Objek. Caranya? Set kamera di mode Manual (M), Aperture Priority (A/Av) atau Shutter Priority (S,Tv) atur menurut feel anda. Untuk melatih pengeksplorasian objek, coba dahulu dengan barang-barang yang ada di kamarmu . .
Syaratnya, lakukan dengan posisi, dan pencahayaan yang berbeda-beda . .
Urusan bagus atau tidaknya, itu personal. Selera tiap orang berbeda. Fotografi itu bukan matematika, jadi tidak bias disamaratakan mana yang baik dan yang buruk. Semua kembali ke imajinasi sang fotografer. .
So, jangan takut memotret and keep trying . .
Salam Fotografi